selamat datang di blog princess virgonia.........

selamat datang di blog princess virgonia silahkan baca-baca kalau ada yang gimana githu beri komentar yhaaa ma'achh sebelumnya

Minggu, 10 Juni 2012

mencatat dikte untuk menghasilkan dokumen


MEMBUAT CATATAN DIKTE UNTUK MEMGHASILKAN DOKUMEN

Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik pada program keahlian Administrasi Perkantoran adalah Membuat Dokumen. Kompetensi ini memiliki empat Kompetensi Dasar (KD), yaitu:
1.      Membuat catatan dikte untuk menghasilkan naskah/dokumen
2.      Mengidentifikasi kebutuhan dokumen
3.      Membuat dokumen
4.      Memproduksi dokumen
Modul ini disiapkan sebagai bahan pembelajaran untuk kompetensi Membuat Dokumen. Kompetensi ini sangat penting dipelajari oleh siapa saja khususnya yang bergerak di bidang administrasi kantor, karena pada dasarnya kegiatan administrasi ini terdapat disegala bidang kehidupan khususnya di kalangan industry/dunia usaha. Kegiatan pencatatan atau tulis menulis selalu memegang peranan yang sangat penting sebagai bagian dari setiap kegiatan
.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.         Membuat catatan dikte untuk menghasilkan naskah /dokumen
2.         Dapat Menulis Dasar abjad dan teknik penulisannya
3.         Dapat menuliskan huruf mati dan hurup hidup
4.         Dapat menuliskan sambungan hurup mati dengan hurup hidup
5.         Dapat menulis hurup bentuk bulat
6.         Dapat menulis hurup e pepet dengan hurup mati
7.         Dapat menulis sambungan hurup hidup dengan huruf mati rangkap
8.         Mengidentifikasi kebutuhan dokumen
9.         Membuat dokumen
10.   Memproduksi dokumen


B.   TEORI PENDUKUNG
Mencatat Dikte untuk Mempersiapkan Naskah (Steno)
A. Pengertian Stenografi dan Perkembangannya
Stenografi adalah tulisan pendek dan singkat untuk mempersingkat
Dan mempercepat pekerjaan yang berhubungan dengan tulis menulis. Stenografi
Berasal dari bahasa Yunani yaitu kata stenos artinya singkat dan grahein artinya
menulis.
Perkembangan stenogarfi dapat diuraikan secara singkat.
1. Stenografi yang dikarang oleh Timithey  Bright pada tahun 1588, John Willis
pada tahun 1602 dari Inggris.
2. F.X. Gabelsbelger pada tahun 1820 dari Jerman.
3. I. Pitman pada tahun 1837 dariI nggris.
4. A.W. Groote  pada tahun 1899 dari Belanda.
5. Padatahun 1925 di Indonesia terdapat pengarang Karundeng  menciptakan
Steno nasional Karundeng.
Berdasarkan surat keputusan secara resmi pemerintah dikeluarkannya
Surat keputusannya No.051/1968 tanggal 1 Januari 1968, telah ditetapkan system karundeng sebagai system stenografi standar mata pelajaran dimasukkan kedalam kurikulum SMK. Oleh karena itu, stenografi system karundeng merupakan system nasional.

Manfaat steno:
-mempercepat dalam penulisan naskah/ dokumen
-untuk mencatat dikte atau perintah dari pimpinan
-untuk mencatat catatan yang bersifat rahasia
-untuk mencatat secara cepat dari hasil sidang / rapat