Desaku
Aku tinggal bersama orang tuaku di desa gebang ini, desaku gebang di bagi
menjadi 3 bagian yaitu gebang lor, gebang tengah, dan gebang kidul, dan aku
tinggal / menempati di gebang kidul, letaknya antara perbatasan gebang ddan
pengkol, desaku bisa di namakan gebang
karena, di desaku terdapat pohon gebang dan pohon itu di jadikan sebuah
nama desa. Pohon itu tumbuh dan ada sejak tahun 1990 sampai sekarang pohon itu
tumbuh abadi dan sangat besar dan indah, Jadi desaku mendapat sebutan nama
gebang abadi.
Di desaku gebang
terdapat air umbul air umbul itu muncul mulai pada saat gempa bumi beberapa
tahun yang lalu, air umbul itu muncul di sungai-sungai meliputi : sungai aren,
sungai dung whoot, dung jero,dan sungai dung pring, yang terletek di desaku. Air
umbul itu tidak pernah surut sampai sekarang, walaupun musim kemarau panjang
pun air itu menghalir seperti musim hujan.
Air umbul itu sangat
berguna dan bermanfaat untuk warga / masyarakat di desaku, air umbul di sungai
di jadikan sebagai air caritas dan di salurkan ke desa-desa lain, yang
kekurangan air terutama desa gagan,dan desa geger. Tapi anehnya di balik air
umbul itu sumur-sumur di desaku pada kering, entah apa permasalahannya, apakah
air itu pindah ke sungai !!!!!! ...........tapi di desaku tak khawatir karena
air walaupun sumur pada kering, di desaku tak kekurangan, karena air umbul itu
dibuat sumur / bilik dan airnya di sanyo / di salurkan kerumahnya masing-masing.
Yhh..itulah cerita tentang desaku saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar